Hasil Ujian Kompetensi Apoteker (UKAI) pada tanggal 9 Januari 2018 rupanya menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang, khususnya mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA). Tercatat sebanyak 46 peserta UKAI PSPA UMM meraih nilai di atas nilai batas kelulusan (NBL) 47,64% sehingga dinyatakan lulus UKAI. Tingkat kelulusan prodi yang baru berusia satu tahun ini terbilang tinggi, yaitu 95,83% dari total 48 peserta yang mengikuti ujian.
Wakil Rektor 1 UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M. Si., dalam sambutannya pada acara yudisium program sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UMM menyatakan bangga atas pencapaian ini, dan berharap prestasi yang diraih PSPA akan semakin baik di masa mendatang. Secara terpisah, Kaprodi PSPA, Ika Ratna Hidayati menyampaikan bahwa ia merasa berbahagia karena kerja keras para mahasiswa dan dosen mendapatkan hasil yang memuaskan,”Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras adik-adik mahasiswa dan bapak ibu dosen yang tidak lelah untuk berusaha. Selanjutnya target kita adalah melaksanakan proses akreditasi PSPA.” Para calon apoteker baru UMM harus mempersiapkan sumpah apoteker sehingga dapat secara resmi dikukuhkan sebagai apoteker dengan segala hak dan kewajibannya.
Meskipun belum dikukuhkan, ternyata sudah banyak pihak yang berminat bekerjasama dengan calon apoteker UMM. Beberapa diantara calon apoteker UMM telah mengikuti rekruitmen PT K-24 dan saat ini tengah menjalankan aktivitas On the Job Training (OJT) sambil menunggu pelaksanaan akreditasi PSPA serta sumpah apoteker. (rad)
