Farmasi dan Apoteker UMM kembali lakukan langkah internasionalisasi dengan menyelenggarakan kuliah tamu dengan pembicara post doctoral dari Queen's University Belfast. Agenda kuliah tamu ini dilaksanakan via Zoom pada hari Sabtu, 1 Juli 2023 jam 15.00 WIB atau jam 9.00 BST (British Summer Time). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Apoteker UMM angkatan 12 dan mahasiswa Farmasi UMM khususnya angkatan 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fikes UMM, Ns. Henny Dwi Susanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat.
International Guest Lecture kali ini bertopik “Recent Innovation in Oral Delivery System”. Moderator dalam kegiatan ini adalah dosen Farmasi UMM, apt. Raditya Weka Nugraheni, M.Farm, mahasiswa doktoral bidang farmasi di Queen's University Belfast. Dalam paparannya, Cristian Reboredo Fuentes, Ph.D, menyampaikan terkait potensi terapi dari nanopartikel berbasis protein dari jagung, yaitu zein proteins. Beliau menyampaikan bahwa protein Zein memang tidak digunakan untuk konsumsi manusia secara langsung, karena keseimbangan nitrogennya yang negatif dan kelarutannya yang rendah dalam air, tetapi protein zein dapat dengan mudah dirubah menjadi partikel nano koloid berbentuk bola. Selain itu, protein Zein memiliki kapasitas pelapisan yang tinggi, biodegradabilitas, dan biokompatibilitas, sehingga dapat digunakan dalam sistem pelepasan obat termodifikasi untuk pengiriman enzim, obat-obatan, dan minyak atsiri.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut juga aktif bertanya karena topik nanopartikel memang sedang trending dalam bidang kefarmasian. Terdapat lebih dari 10 pertanyaan dari mahasiswa, antara lain terkait penggunaan zein nanopartikel, kekurangan dan kelebihan, serta bagaimana proses pembentukannya. Diskusi berjalan dengan baik dan atraktif. Di akhir kuliah tamu, Mr. Christian Reboredo Fuentes, Ph.D menyampaikan sangat senang bisa berbagi ilmu dalam kegiatan tersebut, terlebih mahasiswa juga antusias dan pertanyaan yang diberikan juga kritis dan menarik. Semoga dengan kegiatan ini prodi Farmasi dan Apoteker semakin terkemuka dengan banyaknya kerjasama di tingkat internasional.