Tidak mudah menjadi seorang penguji yang harus menentukan kompetensi seorang kandidat apoteker. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, PSPA UMM mengadakan pelatihan penguji Objective Structural Clinical Examination (17-18/3). yang diharapkan dari pelatihan ini adalah tersedianya tenaga penguji yang tersertifikasi nasional. Menurut Sekretaris PSPA, Engrid Juni, A., M. Farm., Apt., pelatihan ini diikuti 40 apoteker yang telah memiliki masa praktik lebih dari 5 tahun, dan berasal dari kalangan akademisi dan apoteker praktik dari berbagai institusi mitra antara lain: Apoteker Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Malang, Apoteker yang bekerja di industri seperti PT OTSUKA, PT BALATIF, PT MSD. Terdapat pula perwakilan apoteker yg berpraktik di rumah sakit yaitu dari institusi RSUD Kota Malang, RSUD Kanjuruhan Pemkab Malang, RSUD Kota Batu, serta apoteker praktik mandiri yang tersebar di Malang Raya dan sekitarnya.
Hadir sebagai fasilitator dalam pelatihan ini adalah Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. (Unair), Dr. Diky Mudhakir, Apt. (ITB), serta Dr. Sri Adi Sumiwi, MS., Apt. (Unpad). Materi yang diberikan antara lain meliputi penjelasan umum tentang OSCE, Bagaimana tatacara menjadi penguji OSCE, metode penilaian OSCE, serta praktik langsung. Sebanyak 20 orang mahasiswa PSPA angkatan 2 berperan sebagai kandidat apoteker yang diuji.
Pelatihan diakhiri dengan evaluasi dan refleksi diri untuk memberikan penilaian umum tentang pelaksanaan pelatihan. Secara umum para kandidat merasa sedikit gugup, namun merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Sedangkan para penguji yang berasal dari institusi di luar pendidikan memberikan tanggapan positif bahwa kegiatan semacam ini akan dapatenghubungkan kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan di dunia kerja. (rad)