Malang, 1 November 2023 - Program Studi Apoteker Universitas Muhammadiyah Malang (PS Apoteker UMM) dan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (Fakultas Farmasi UAD) Jogjakarta telah menyelenggarakan workshop kerjasama yang bertujuan untuk merangsang jiwa kewirausahaan di kalangan apoteker. Workshop yang berlangsung pada tanggal 1 November 2023 di Malang tersebut menandai awal dari kemitraan strategis antara dua lembaga terkemuka di bidang farmasi.
Dalam suasana yang penuh semangat, akademisi dan profesional farmasi menghadiri workshop tersebut. Acara ini menjadi platform bagi para praktisi farmasi untuk bertukar pengalaman, mendiskusikan tantangan dan peluang dalam industri, serta merancang strategi inovatif untuk mengembangkan bisnis di bidang farmasi.
Dr. apt. Hidajah Rachmawati, S.Si., Sp.FRS., Ketua PS Apoteker UMM, menjelaskan, "Workshop ini adalah langkah penting dalam mendorong apoteker untuk menjadi agen perubahan dalam dunia farmasi. Kolaborasi antara PS Apoteker UMM dan FF UAD akan membantu mempersiapkan generasi muda apoteker untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri farmasi yang terus berkembang."
Para peserta workshop mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terbaru dalam industri farmasi, strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan regulasi farmasi yang berlaku. Diskusi panel yang dipandu oleh para ahli farmasi terkemuka memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran apoteker sebagai pemimpin dalam inovasi dan kewirausahaan di sektor kesehatan.
"Saya sangat terkesan dengan antusiasme dan semangat kolaboratif yang terasa dalam workshop ini," kata Ibu Susi, seorang laboran yang juga peserta pada kegiatan ini. "Kerjasama antara PS Apoteker UMM dan FF UAD akan membawa dampak positif bagi perkembangan profesi apoteker di Indonesia."
Workshop kerjasama antara PS Apoteker UMM dan FF UAD telah membuka peluang baru bagi para peserta untuk meningkatkan keterampilan mereka, memperluas jaringan profesional, dan mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan ide-ide inovatif dalam industri farmasi. Diharapkan bahwa kemitraan ini akan menjadi landasan yang kokoh untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan di dunia farmasi.